Root Booster

<b>Root booster adalah untuk mereka yang membutuhkan performa lebih agar aplikasi berjalan dengan lancar tanpa lag ataupun mereka yang membutuhkan daya tahan baterai lebih lama </b>

Ada banyak aplikasi yang bisa menghemat baterai ataupun menambah performa, namun Root Booster menggunakan setelan yang paling terbukti untuk mencapai hasil yang terbaik. Kamu cukup menerapkan setelan ini dengan mode bawaan aplikasi yang menjamin peningkatan kecepatan, peningkatan baterai atau peningkatan stabilitas. Mode-mode ini dicapai dengan menerapkan setelan yang sesuai dengan komponen utama ponsel. Ini beberapa penjelasan tentang apa yang Root Booster lakukan pada CPU, RAM, dan Sistem Operasi Android mu.

<b>Hibernasi (Android OS optimizer)</b>

Setiap aplikasi android punya satu atau beberapa <i>services</i>. Mereka berjalan di latarbelakang dan biasanya melakukan beberapa tugas. Banyak orang berpikir jika mereka menutup aplikasi, hal itu telah benar-benar berhenti menguras baterai dan daya komputasi, namun itu tidak benar. Aplikasi masih punya <i>service</i> yang tetap berjalan walau aplikasi telah ditutup dan masih menguras baterai dan daya komputasi. Disisi lain, jika meng-hibernasi aplikasi, <i>service</i>nya berhenti dan aplikasi tidak menguras baterai dan daya komputasi CPU lagi. Hibernasi adalah cara lembut yang efisien untuk menghemat baterai dan meningkatakan performa.

<b><i> Root Booster akan mencari aplikasi yang menguras baterai dan performa kemudian otomatis meng-hibernasi mereka. </i></b>

<b>CPU (processor governor control) </b>

<i>Governor</i> adalah <i>driver</i> untuk mengatur frequensi CPU. <i>Governor</i> memilih seberapa cepat dan kapan frequensi CPU harus maksimal atau minimal. Setelan <i>governor</i> yang sesuai akan membuat perangkat leibh hemat baterai, cepat, bahkan lebih stabil. Tetapi, memilih <i>governor</i> yang benar cukup sedikit rumit.

<b><i>Root Booster dapat memilih governor mana yang harus digunakan dan secara otomatis menerapkan governor yang paling cocok untuk mode yang dipilih. </i></b>

<b>RAM (memory manager)</b>

Setiap aplikasi menggunakan VM heap untuk data dan kerjanya. Alasan utama mengubah VM heap size adalah untuk meningkatkan stabilitas. Banyak aplikasi besar butuh memory (VM heap) yang besar untuk kinerjanya. Jika VM heap size lebih kecil daripada memori yang diminta, akan menyebabkan crash (Out of memory error). Menyetel heap size adalah tugas yang sulit dan tak ada petunjuk untuk menyetel ke performa yang lebih baik. Performa lebih baik hanya bisa di capai dengan pengetesan.

<b><i>Root boster akan mengetes RAM dan menyetel ukuran VM heap untuk stabilitas dan performa yang lebih baik.</i></b>

</div> <div class="show-more-end">